Jumat, 10 Desember 2021

Bersama KRAFT Cheddar menjadi Ibu Pintar dan Konsumen Cerdas "Kampanye #KejuAsliCheck”

   Saya cukup kaget melihat dan mendengar pernyataan di dalam sponsor KRAFT Cheddar yang belakangan ini tayang. Sempat mengira-ira sendiri apakah iya keju (khususnya keju cheddar) yang dijual dipasaran, yang notabene produk-produk terkenal namun hanya "mengandung air dan tepung sebagai bahan baku utamanya". Jika diulik lebih jeli, memang banyak postingan-postingan resep di kanal youtube yang memaparkan cara pembuatan keju rumahan yang simple dengan bahan-bahan yang mudah di dapat. Namun itu terkhusus pada keju mozarela yang memang harganya di Indonesia masih cukup tinggi, mungkin karena masih jarang digunakan dalam skala rumahan dibandingkan keju cheddar.

    Membuktikan pernyataan tersebut, saya tidak serta merta percaya dong,, saya buktikan sendiri ketika berkesempatan mengunjungi sebuah gerai perbelanjaan. Tentunya mengambil KRAFT Cheddar terlebih dahulu dan membaca komposisinya, kemudian dilanjut dengan membandingkan dengan keju lainnya. Sungguh KAGET bukan MAIN!! benar-benar baru tau!! disisi lain saya sebagai orang awam merasa sangat terbantu dengan peryataan diatas, namun merasa kecewa pula pernah beberapa kali beralih ke keju cheddar merk lain. Hiks,,.

  Sebagai konsumen, kita perlu jeli dalam hal ini. Mengonsumsi keju tentunya kita mengharapkan mendapatkan manfaat khususnya Kalsium, protein dan vitamin D sebagai tambahan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Terlebih jika akan disajikan untuk keluarga khususnya anak-anak tercinta. Hal sederhana saja, saya termasuk yang risih jika sebuah produk tidak ada label halalnya, namun jujur saja saya belum paham betul terkait komposisi yang disajikan pada tiap-tiap produk yang ditampilkan didalam kemasan. Diperlukan keterbukaan atas komposisi yang ada dalam tiap kemasan menjadikan kami (para ibu) menjadi lebih pintar dalam memilih dan memilah produk kemasan yang tepat dan berkualitas untuk sajian keluarga.

    Melalui Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT Cheddar, saya meyakini adanya tujuan KRAFT Cheddar untuk melindungi Konsumen (khususnya para ibu) sesuai dengan pasal 3 Undang-undang Perlindungan Konsumen, dimana tujuan dari Perlindungan Konsumen, antara lain:

1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri,

2. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa,

3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen,

4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi,

5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam berusaha,dan

6. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen.1

    Sekarang saya tidak perlu khawatir lagi, kreasi sajian lezat bernutrisi untuk buah hati kupercayakan dengan KRAFT Cheddar dengan rasa lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan. Salah satu camilan kegemaran si Kecil ialah olahan jagung rebus dengan sedikit susu dan keju KRAFT Cheddar (seperti gambar dibawah ini). Saya menyebutnya dengan singkatan “JASUKE (Jagung, Susu, Keju)” menarik kan”.


    Berawal dari jajan cemilan serupa dipinggir jalan dan ternyata si Kecil suka. Akhirnya muncul inisiatif untuk membuatnya sendiri karena bahan yang simple dan caranya cukup mudah. Tentunya kita dapat memastikan sendiri bahannya yang berkualitas dan aman untuk si Kecil. Tambahannya, bisa untuk makan sekeluarga. Sehingga selain enak, hemat serta sehat bukan?

Jika ingin mencoba membuat resep “JASUKE (Jagung, Susu, Keju)” ala saya. Silahkan intip bahan dan cara pembuatannya:

 

Bahan-bahan:

*Jagung rebus (1-2 buah) --> pipil jagung

**Susu Kental Manis (secukupnya)

***Keju KRAFT Cheddar 

 

Cara Pembuatannya:

*Siapkan wadah, pipil jagung, campurkan susu lalu tambahkan Keju KRAFT Cheddar.

**Selanjutnya aduk rata (bisa tambahkan topping Keju KRAFT Cheddar sesuai selera).

***Sajikan selagi hangat


Selamat Mencoba

_Terimakasih_



 

Sumber:

https://bpkn.go.id/uploads/document/99427398FAQs.pdf.

#IbuIbuDoyanNulis
#IIDNxKRAFT
#LombaBlog
#KompetisiBlog
#BloggerCompetition
#BlogCompetition
#BloggerReview
#BloggerIndonesia
#Blogger

Lebaran di kala Pandemi

Malam ini entah knp terasa berbeda..
Ada gemuruh di Dada saat suami membaca Surat persurat di juz 30.. tanda bahwa ini adalah tarawih terakhir di tahun ini
.
Walau pandemi..
Sekilas ku dengar suara kembang api di nyalakan..
.
aaah,, rindu sekali mudik
semoga lebaran selanjutnya keadaan menjadi lebih baik
miss you my family

Minggu, 01 Desember 2019

Maha Baik

Kala itu..
Aku ingin begini..Aku ingin begitu..
#lagudoraemon

Dulu pengen banget nge-kos kyk temen2..
Apa daya.. saya sudah ttd kontrak ngabdi

Sekarang.. alhamdulillah terwujud..
Nge-kos bareng suami di Jakarta.. 
.
Setelah menikmati Kos.. ingin sekali punya rumah yg Ada kolam renang nya.. 

Alhamdulillah sekarang dkt kolam renang (umum) gak jauh Dr Kos baru.. 
.
Dulu pengen bisa bawa mobil

Sekarangtinggal klik..ada transportasi online.. yg bisa gonta ganti mobil Dan gak capek nyetir
.
Alhamdulillah
.
Begitulah manusia.. banyak tamak nya..kurang syukurnya #mohonjanganditiru

Sabtu, 23 Februari 2019

.: Melahirkan nyaman (versi SECTIO CAESARIA /Ceasar/SC) :.



Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi..

Kelahiran anak pertama dgn proses Ceasar/SC mungkin bukan pilihan yg diinginkan seorang calon ibu.. begitu pula denganku..

Sedikit ku ceritakan kondisi kandunganku..
Di awal kehamilan;
Kandunganku tak ada kendala yg berarti, tidak mual, tidak juga pusing seperti kebanyakan ibu2 yang sedang hamil muda..
Sampai2 saya merasakan kehamilan batu diusia kandungan 2 bulanan/7 Minggu..saking tidak pernah mengalami mual dan pusing itu tadi..hanya berdasarkan prediksi haid..

Hamil trimester kedua..
Juga tanpa kendala

Trimester ketiga..
Dokter menyarankan aku untuk banyak makan,,
Ada indikasi plasenta pengapuran.. hanya belum parah.. tapi tetap diwaspadai.. khawatir jika sedikit makan, si bayi kurang nutrisi dan oksigen..
Akhirnya, ku makan tanpa pandang bulu..wkwkwk
Ice cream, durian, susu, semua ku nikmati walau dengan batasan aman
Setelah berganti Minggu..karena sudah masuk trimester ketiga .. berarti harus lebih sering konsultasi ke dokter tentang perkembangan bayi.. dokter menyarankan datang setiap Minggu..

Hasil USG selanjutnya, plasenta bayi ku semakin banyak bolong2 /pengapuran nya..
Dokter menyarankan Ceasar.. dengan pertimbangan ini..
Aku masih saja menolak,,eh..lebih tepatnya ngeyel..minta agar diberi waktu untuk memutuskan

Oia.. mungkin banyak yang bertanya .apa sebab plasenta pengapuran/bolong2?
Sebabnya, karena hormon dr si bayi..
Keadaan ini sebenarnya normal di usia kandungan lewat bulan (40-41 weeks, dst).
Hanya saja, perlu di waspadai jika usia kehamilan baru masuk trimester ketiga.. khawatir asupan makanan dan oksigen ke bayi berkurang..

USG selanjutnya..
Usia kandunganku sudah 36 weeks.. plasenta semakin memburuk keadaannya.  Makin banyak dan lebar bolong2 nya..
Ku semakin berdebar setelah dokter menyarankan aku untuk CTG ..
Ternyata hasilnya mengejutkan.. detak jantung bayi ku diatas rata2..padahal kondisinya aku belum sama sekali kontraksi..
Dengan gamblang..si dokter menjelaskan keadaan bayi ku.. jika dalam kondisi normal saja detak jantung bayi tinggi..
Bisa dibayangkan ketika kontraksi?
Yups..akan lebih tinggi karena bayi berusaha untuk mencari jalan lahir..
Disitu akan ada resiko yg timbul,
Detak jantung bayi yang diatas rata2 akan berakibat bayi kelelahan .. terlebih jika minim kontraksi.. jika di tambah obat induksi, detak jantung bayi akan tidak stabil seperti orang yang sedang berolahraga .. kelelahan ini beresiko detak jantung menjadi melemah daaan.. mungkin harapan bertemu si bayi akan sirna.. nauzubillah

Akhirnya dokter memutuskan aku untuk Ceasar ..di hari Senin.. padahal saat itu sudah hari Sabtu..
Kami benar2 gak menyangka..
"Hah,, secepat itu dok?.. gak bisa diundur lagi"
Setelah di hitung mundur, ternyata benar,, usia kandunganku di hari Senin sudah masuk 37 weeks.. jadi anakku akan lahir tanpa status prematur.. sehingga bisa langsung diajak tidur sekamar nantinya..
.
.
Sabtu Minggu itu .kami sibuk sekali..
Mengabari orang tua..tentang info Ceasar ini..
Benar2 dadakan...
So, kami memutuskan untuk bertemu ortu langsung,, agar lebih enak menjelaskannya.. tidak membuat khawatir..
.
Hari Senin pun tiba..
Semalam, aku sudah menghubungi teman yang kerja di RS tersebut untuk pemesanan kamar, juga sudah CTG terakhir sebagai saran dokter, mencari tau info apakah suami/ibu boleh ikut masuk ruang operasi, mencari tau info petugas anastesi yang bertugas di hari Senin (ternyata ibu teman ku) dan tentunya puasa 6 jam sebelum operasi..

_Hari H_
Jam 6 pagi ku sudah berangkat ke RS, sesuai anjuran perawat, pemesanan kamar hanya bisa dilakukan 2 jam sebelumnya..
Operasi di jam 8..
15 menit proses kelahiran bayi ku.. tanpa kontraksi .. tanpa rasa sakit tentunya..
Alhamdulillah .. walau suami/ibu dilarang menemani.. ku sangat bisa tenang karena ditemani ibunya temanku..kebetulan dia yg bertugas di hari Senin pagi itu.. sebagai petugas anastesi ..
Proses lahiran yg begitu singkat, melihat bayiku pertama kali nya..seperti bertemu dengan suami waktu pertama kali dia main ke rumah..deg2an..
Seperti apa wajahnya? perpaduan aku dan suami, seperti apa ya? mirip siapa anakku ? Dll.
Setelah dilihatkan bayi ku, diberi tahu jenis kelaminnya.. rasanya hatiku lega sekali ...
Ada rasa haru, terlebih saat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)..
Jelas sekali wajah anakku.. ku dekap.. tangisnya yang masih pelan karena masih adaptasi ..
Ku kecup tangannya... Tangisnya berkurang setelah menempel di dadaku.. oooh Allah.. terimakasih atas titipan ini.. bayiku sehat dan sempurna..

Terimakasih untuk suamiku.. walaupun awalnya ada adegan nangis2an semaleman dlu, gara2 suami menyetujui keputusan dokter demi keselamatan semuanya katanya ..Terimakasih atas supportnya, Doanya, keputusannya , dan segala yang membuatku nyaman untuk melahirkan anaknya

Terimakasih untuk orang tuaku dan mertuaku yang tak henti2nya melantunkan doa dan dukungannya..
Terimakasih untuk anakku,, yg pengertian dan cerdas..

Kami beri panggilan "Haura" dari kata khuurun (bidadari)
Semoga indah wajahnya dan baik perangai nya ..aamiin

Senin, 21 Januari 2019

RHS junior

31 weeks atau sekitar 8 bulan
(Gerakannya semakin aktif sayang, saat diperiksa sayangnya ummi sempet ngulet beberapa kali.. bikin gemes)

Foto kiri, ekspresi wajah dr samping_ nampak mata, hidung dan mulutmu nak..lucu kaan...masyaAllah

Perkembangan RHS junior 😍😍😍


20 weeks atau sekitar 5 bulan
(Foto kiri..kakimu nak..tendangannya mulai bisa ummi rasakan)


28 weeks atau sekitar 7 bulan
(Pose andalanku nak, sujud.. disini ummi terharu)







Surat untuk Mama-Bapak


Assalamu’alaikum Mama-Bapak..

Semoga Allah melindungi mama-bapak dengan segala limpahan Rezeki dan Kasih Sayang-Nya

Terimakasih yang tak terkira untuk mama dan bapak, mungkin pesan ini tak akan cukup
mengutarakan seluruh isi hatiku,, tapi semoga bisa menjadi kenangan yang terus-menerus bisa di
baca...

Terimakasih atas segala pengorbanan mama-bapak selama ini..

Terimakasih telah menjagaku agar selalu menjadi perhiasan yang tak bisa dipegang oleh sembarang orang..

Terimakasih telah membimbingku mengenal Rabb-ku..

Terimakasih telah memilihkanku seorang lelaki yang pantas menjadi pendamping hidupku..menjadi imamku,,

Terimakasih telah merelakanku..
Mama..Bapak..
Aku akan tetap menjadi anak Sulungmu..
Seberapa jauh anak sulungmu ini akan pergi,,
Aku akan tetap ingin kembali dalam pelukan mama-bapak..

Seberapa sering anak sulungmu ini bersama lelaki pilihan hatinya..
Aku akan tetap ingin bersamamu di suatu masa,,

Seberapa kokoh anak sulungmu ini menjaga agar air matanya tidak mengalir,,
Aku tak bisa membendungnya, walau mama-bapak tak pernah liat secara langsung..

Mama.. Bapak..
Jangan sedih...

Aku akan tetap menjaga doa-doaku untuk mama bapak..

Aku akan tetap merindukan surga di bawah kaki mama..
Aku akan selalu merindukan keteguhan bapak..

Aku akan selalu merindukan masakan mama..
Aku akan selalu merindukan ide-ide bapak..

Tentunya,, aku akan selalu merindukan canda-tawa kita saat berkumpul..
Mama,,Bapak,,

Tolong ikhlaskan kami..
Tolong restui kami..
Yakinkan bahwa anak sulungmu ini sedang belajar mandiri,,,
sedang belajar hidup sendiri,,
di rute baru yang ku pilih bersama lelaki pilihanku..

*Yang sedang bersuka-cita,,
 Anak Sulungmu.